Islam dan Media: Kontestasi Ideologi dan Ekonomi Politik Media Era Demokrasi

Authors

  • Airlangga Pribadi Kusman Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v13i1.8

Keywords:

Media, Islam, Revolusi Digital

Abstract

Dalam konteks pertarungan politik saat ini, perkembangan media sosial dan informasi-informasi alternatif diluar media mainstream tidak memperlihatkan lahirnya kekuatan masyarakat sipil yang cerdas informasi yang dapat melakukan kontrol terhadap negara. Penyebaran hoax dan berita kebencian di media sosial justru berkembang menjadi kanker demokrasi, ketika penyebarannya dan kemampuannya untuk menarik publik dalam panggung politik justru menghancurkan fondasi dari tatanan dan nilai-nilai demokrasi itu sendiri. Dalam konteks ketika tubuh politik demokrasi Indonesia mengalami sakit kronis akibat dominasi kekuatan-kekuatan oligarkhi yang menjarah sumber daya publik dan institusi negara, penyebaran hoax dan informasi kebencian justu berpotensi menghancurkan tatanan masyarakat multikultural dan penguatan kebhinekaan, sementara bagi kekuatan aliansi sosial dominan tertentu informasi-informasi hoax dan penyebaran kebencian tersebut berperan sebagai senjata ampuh mereka untuk merebut kekuasaan, tanpa harus bertentangan dengan kepentingan ekonomi-politik mereka sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Airlangga Pribadi Kusman, Universitas Airlangga

Airlangga Pribadi Kusman,adalah Pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga Direktur Centre of Statecraft and Citizenship Studies. Memperoleh gelar Ph.D di Asia Research Centre Murdoch University.

PlumX Metrics

Published

20-06-2018

How to Cite

Kusman, A. P. (2018). Islam dan Media: Kontestasi Ideologi dan Ekonomi Politik Media Era Demokrasi. MAARIF, 13(1), 3–8. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i1.8