Media Sosial dan Pergulatan Masyarakat Muslim Indonesia di Inggris: Merayakan ‘Ingatan’ tentang Tanah Air dalam Konteks ‘Lokal’

Authors

  • M. Hilali Basya Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

DOI:

https://doi.org/10.47651/mrf.v13i1.10

Keywords:

tanah air, media sosial, masyarakat muslim, muslim Indonesia

Abstract

Semakin meningkatnya teknologi komunikasi membuat cara berinteraksi masyarakat dan otoritas keilmuan mengalami pergeseran. Saat ini media sosial (medsos) seperti Facebook (FB) dan Whatsapp (WA) menjadi media yang paling sering digunakan dalam berkomunikasi, baik dalam bentuk percakapan singkat maupun diskusi yang mendalam. Meskipun percakapan secara langsung (face to

face) antar individu dan diskusi dalam forum masih tetap terjadi, namun aktifitas semacam ini mengalami peningkatan dalam dunia maya terutama melalui FB dan WA. Konsekuensinya, sebuah diskusi yang sebelum dominasi medsos hanya melibatkan narasumber atau komentator secara terbatas dan sesuai dengan keahliannya, saat ini bisa menempatkan siapapun berada dalam posisi tersebut. Semua orang, termasuk yang awam sekalipun, bisa menjadi narasumber yang sepertinya sangat memahami sebuah topik. Artikel ini mengkaji tentang bagaimana masyarakat Muslim Indonesia di Inggris menggunakan medsos. Sebagian besar dari mereka adalah dosen, aktifis, ulama muda, birokrat, dan lain-lain yang sedang menempuh pendidikan tingkat S2 atau S3. Hidup dalam nilai-nilai, norma, dan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat Inggris yang tentu saja memiliki perbedaan dengan di Indonesia menjadi konteks sosial yang menarik untuk dikaji. Fokus yang ingin dijelaskan dalam artikel ini adalah bagaimana pengaruh konteks sosial tersebut terhadap cara masyarakat Muslim Indonesia di Inggris menggunakan media sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

M. Hilali Basya, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

Hilali Basyaadalah dosen Pascasarjana Magister Studi Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sejak 2010. Dia mendapatkan gelar S3 dalam bidang Religion and Public Life di Universitas Leeds-Inggris (2011-2016) setelah merampungkan S2 dalam bidang Islamic studies di Universitas Leiden-Belanda (2008-2010), menempuh S2 di bidang Islamic Philosophy di ICAS-Paramadina (2003-2007), S2 Pemikiran Islam di UMJ (2002), dan menyelesaikan S1 di Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ (2001). Minat penelitiannya adalah Islam dan politik, Islam dan sekularisme, gerakan Islam kontemporer, dan gerakan Salafi di Indonesia. Sejak 2003 aktif menulis di media massa nasional dan internasional tentang topik agama dan masyarakat. Beberapa artikelnya telah dipublikasi di jurnal nasional dan internasional. Selama studi di Belanda dan Inggris aktif dalam kegiatan Muhammadiyah, dan pernah diamanahi menjadi Ketua Umum Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Inggris (PCIM UK) periode 2013-2015.

PlumX Metrics

Published

20-06-2018

How to Cite

Basya, M. H. (2018). Media Sosial dan Pergulatan Masyarakat Muslim Indonesia di Inggris: Merayakan ‘Ingatan’ tentang Tanah Air dalam Konteks ‘Lokal’. MAARIF, 13(1), 26–37. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i1.10